kapal trimaran

Tuesday, April 9, 2024

Official Publication of the Navy League of the United States

• Uncategorized

Indonesia’s New Fast-Attack Trimaran Combines Speed and Stealth

INDONESIA — The Indonesian navy commissioned its first stealth trimaran fast attack craft, KRI Golok (688), at Surabaya on the island of Java on Jan. 14. The ship was built by PT Lundin at Banyuwangi, on Java’s eastern tip, from composite fiber materials.

The commissioning ceremony took place at the naval base in Surabaya, East Java. Also commissioned at the ceremony was the lead ship in a new class of hospital ships KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991),

Speaking at the ceremony, Adm. Yudo Morgono, chief of the Indonesian navy, said, “This type of ship is not only important to support naval operations as part of the task force and the navy fleet, but is a tangible manifestation of the navy’s commitment to modernizing defense equipment in humanitarian operations.”

The term “golok” refers to a cutting took, similar to a machete, which can serve as a tool or weapon.  During the naming ceremony last August, Margono said the composite material offers high strength, light weight, excellent fatigue resistance and is virtually corrosion free. The Indonesian navy sees the trimaran design and material as a prototype development purposes.

“With its high speed and high destructive power, it is hoped that this ship will be able to carry out the hit and run fast missile boat tactic,” Margono said.

The ship has not yet been fitted with weapons, but is able to mount a gun up to 76mm and can carry up to eight antiship missiles, such as the RBS 15, Naval Strike Missile, Harpoon or Exocet.

According to a video prepared by PT Lundin, the ship has greatly reduced radar, infrared, acoustic and magnetic signatures. The weapons and RHIB are concealed inside the structure or discretely shaped to maintain stealth.

PT Lundin said the composite and carbon fiber foam-sandwich material — fabricated with fire-resistant vinyl ester resin — creates a structure that is much lighter than steel or aluminum, resin but has similar fire-resistance and ballistics protection properties and superior protection from blast and underwater explosions.

According to an Indonesian navy statement, the fast attack craft has an overall length of 205 feet (62.53 meters); a 52.5-foot (16 meter) beam; a 61-foot mast height (18.7 meters), and a current displacement of 245 tons. The ship will be heavier after the installation of weapons. The trimaran can achieve speeds up to 30 knots, and can cruise at 16 knots for 2,000 nautical miles. The ship and its 25-person crew will have an endurance of 40 days. Additional personnel, such as special forces or a humanitarian assistance landing party can also be carried.

The wave-piercing trimaran can cut through waves instead of ride over them, maintain higher speeds and heavier sea states.  An enclosed hangar on the stern can carry a 12-meter RHIB.

The trimaran, with four water jets, is well suited for Indonesia’s archipelagic operations. The FAC is extremely maneuverable, has a shallow draft and can literally back up onto a beach — where its radar signature becomes indistinguishable from the land — waiting for targets to engage.

Golok is powered by four 1800 HP MAN V12 diesel engines, each connected to a Marine Jet Power 550 waterjets. In a company video, PT Lundin refers to the trimaran as the “ultimate in high-speed missile boats.”

• Recent Posts

• A Day to Remember  - September 11, 2023
• Indo-Pacific Maritime Security Exchange will examine emerging capabilities and capacity  - July 12, 2023
• Cold Waters Spark Warm Relationship - April 20, 2023

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Mengenal KRI Golok, Kapal Siluman Buatan Indonesia yang Baru Diluncurkan di Banyuwangi

Kompas.com regional, kontributor banyuwangi, imam rosidin,, dheri agriesta.

Tim Redaksi

Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin

Penulis dheri agriesta, tag banyuwangi jawa timur kri golok.

Terdakwa Berita Hoaks Covid-19 Serang Hakim, PN Banyuwangi: Ini Melecehkan Pengadilan

Terdakwa Hoaks Covid-19 di Banyuwangi Serang Hakim Usai Divonis 3 Tahun Penjara

Warung di Banyuwangi Gratiskan Bakso bagi Pengunjung yang Hafal Pancasila

500 Anak di Banyuwangi Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

796 Pasien Covid-19 Pilih Isoman meski Ada 26 Tempat Isoter, Bupati Banyuwangi: Pertimbangkan Penjemputan Paksa

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Terkini Lainnya

Hari Ini, Pelabuhan Merak Mulai Kembali Layani Motor dan Truk

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur Kalbar

Pawai 1.000 Obor Warnai Malam Takbiran di Palopo

Dentuman Ratusan Meriam Karbit Sambut Idul Fitri di Kota Pontianak

Hujan Lebat Diprediksi Guyur Jateng hingga H+3 Lebaran

Pemprov Papua Tengah Tanggapi Situasi Keamanan yang Memanas

Pria yang Aniaya dan Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap, Tak Terima Disebut Alien

Disepakati Dalam Rapat, Tak Ada Takbir Keliling di Pangkalpinang

GP Ansor Buka 250 Posko Mudik hingga Arus Balik 2024 Berakhir

KKB Kembali Beraksi di Puncak Papua Tengah, Tembak 2 Warga Sipil

Tiba di Bengkulu, Pemudik Keluhkan Sulit Dapat Pertalite

Sambut Wisatawan, 30 Titik Rawan Tenggelam di Pantai Kulon Progo Dipasangi Bendera Merah

Pelabuhan Kendal Kedatangan 581 Pemudik, Satu Orang Sakit Stroke

Kemenag Solo: Takbir Malam Idul Fitri Hanya Boleh di Masjid, Mushala, dan Rumah

Penggunaan "Sound System" Berlebihan Saat Takbir Keliling di Sleman Akan Ditertibkan

Suami baru meninggal, ibu di bogor kini kehilangan 2 anak dan adik yang meninggal di kecelakaan tol japek, ditinggal suami di pelabuhan bakauheni, rita: saya bingung saking banyaknya kendaraan di kapal, pengakuan sopir truk "sound" soal perusakan jembatan di demak, hanya infokan tak bisa melintas, anggota polisi ditemukan meninggal di teras toko di karanganyar, korban sempat mengendarai motor, kades di demak dan 9 pemuda diamankan karena rusak jembatan agar truk "sound system" bisa lewat, now trending.

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu

Kepala BP2MI Minta Barang Kiriman TKI yang Tertahan Segera Diserahkan

Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Gran Max Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Ternyata Mobil Travel, Anak Sopir Jadi Navigator

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024

Link Live Streaming Real Madrid Vs Man City, Kickoff 02.00 WIB

Mungkin Anda melewatkan ini

“Yang Penting Telaten dan Tetap Sabar karena Rezeki Ada yang Ngatur”

Siswoyo, Warga Malang yang Lumpuh dan Dirawat 2 Anaknya Sudah Dibawa ke RSSA

Cerita Pencuri Ketiduran dan Dibangunkan Polisi, Mengaku Tidur Pulas karena Mabuk

Kasus Surat Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Sumbar, Polisi: Surat Itu Benar dari Bappeda

Masuk Wilayah Indonesia Secara Ilegal, 164 Anggota Perguruan Silat Timor Leste Dideportasi

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

• Konten Premium
• BisnisIndonesia.id
• Bisnismuda.id
• Konten Interaktif
• Bisnis Plus
• Bisnisgrafik
• Tv.Bisnis.com
• Hypeabis.id

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

• Entrepreneur
• Bisnis Grafik
• BisnisMuda.id

Ini Spesifikasi KRI Golok (688), Kapal Siluman Baru Milik TNI AL

Bisnis.com , JAKARTA -  PT Lundin Industry Invest atau North Sea Boats, perusahaan dalam negeri yang memproduksi kapal dengan skala bisnis internasional, secara resmi meluncurkan  KRI Golok (688) untuk TNI Angkatan Laut, di galangan kapal di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (21/8/2021).

Dilansir Navalnews.com ,  KRI Golok (688) merupakan kapal jenis siluman ( s tealth ) trimaran yang dapat digunakan untuk serangan cepat ( fast attack craft /FAC) oleh TNI AL.

Dalam seremoni peluncuran itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono menjelaskan bahwa trimaran merupakan kapal pertama yang dibuat dari material komposit yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi, bobot yang lebih ringan, serta memiliki ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik.

Oleh karena itu, kapal ini dapat digunakan sebagai prototipe kapal trimaran, untuk tujuan pengembangan. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan nama KRI Golok.

"Arti filosofis dari penamaan kapal ini adalah KRI Golok-688 harus digunakan untuk melaksanakan tugas operasional yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (MOOW) maupun Operasi Militer Selain Perang (MOOTW). Dengan kecepatan tinggi dan daya rusak yang tinggi, diharapkan kapal ini dapat melakukan taktik tabrak lari cepat kapal rudal,” jelasnya.

Selain itu, Laksamana Margono mengungkapkan bahwa pembangunan kapal trimaran tentunya memiliki arti yang sangat strategis. Pasalnya. Lundin Industry Invest merupakan salah satu industri pertahanan nasional yang berhasil mengembangkan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional, dalam upaya mengurangi ketergantungan pada negara lain terkait pengadaan alutsista TNI AL di masa mendatang.

• Keren! Kapal Cepat Rudal KRI Golok 688 Diluncurkan, Ini Kelebihannya
• Prabowo Borong 8 Kapal Perang dari Italia, Termasuk Produksi 1970-an
• Meski Ada Tragedi KRI Nanggala, Filipina Tetap Pilih Kapal Selam Buatan Indonesia

Adapun, menurut keterangan TNI AL, KRI Golok (688) memiliki total panjang (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal 18,7 meter dan berat 53,1 ton.

Kecepatan maksimum kapal ini adalah 28 knot dengan kecepatan jelajah 16 knot. Kapal tersebut dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan meriam 12,7 mm dan mampu membawa 25 awak.

Menurut PT Lundin, FAC menggunakan desain trimaran wave piercing  modern yang memungkinkan kapal untuk memotong gelombang dan memberikan stabilitas. Kombinasi fitur ini mengurangi pitching dan rolling , menciptakan platform senjata yang stabil, dan memungkinkan kapal untuk mempertahankan kecepatan rata-rata yang lebih tinggi dengan nyaman dan aman dalam kondisi buruk.

FAC memiliki karakteristik desain siluman dan menggabungkan fitur yang meminimalkan deteksi radar, infra-merah, akustik, dan magnetik. Sifat siluman lebih ditingkatkan karena tidak ada busur sudut terbalik untuk memantulkan sinyal radar, seperti yang terlihat pada bentuk lambung konvensional.

Persenjataan, termasuk rudal dan meriam angkatan laut , dan kapal RHIB berkecepatan tinggi 11 m, dalam posisi tersembunyo atau dibentuk untuk menyatu dengan profil suprastruktur.

Sebagai informasi, KRI Golok (688) merupakan kapal kedua tipe X3K yang dibangun oleh PT Lundin. Yang pertama , KRI Klewang, diluncurkan pada Agustus 2012.

Namun kapal kelas satu itu hancur sebulan kemudian, menyusul kebakaran yang terjadi saat fitting out . Awal tahun ini, pembuat kapal meluncurkan dan memulai uji coba laut dengan desain unik lainnya: Kapal Tempur X18 yang juga dikenal sebagai 'Tank Boat'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

• kapal perang

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Perjalanan Taipan Keluarga Adikoesoemo Kembangkan AKRA hingga Museum Macan

Eksistensi Parsel Coca-Cola jelang Idulfitri di Era 'Boikot Produk Israel'

Artikel terkait.

KSAL Sebut Pembelian Kapal Selam Scorpene Evolved Sudah Sesuai Kebutuhan

Ini Kecanggihan Kapal Selam Scorpene Evolved yang Dibeli Indonesia dari Prancis

Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi, Kepala BAIS Dirotasi

Prabowo Gelar Mudik Gratis Naik Kapal Perang PP, Cek Cara Daftarnya di Sini

Kenalan dengan Alutsista Indonesia, Monster Laut Penjaga Natuna Utara di Laut China Selatan

PT PAL Indonesia Targetkan Kapal Pesanan Filipina Siap Kirim 2026

Berita lainnya, berita terbaru.

JELAJAH LEBARAN 2024: Ramainya Suasana Malam Takbiran di Malioboro Yogyakarta

Rayakan Idulfitri 1445 H, Wapres Maruf: Jaga Spirit Kasih dan Murah Hati

Tak Mau Kalah Sama Jokowi, Gibran Ajak Anak-anak Belanja Distro Lokal Jelang Lebaran

Menkes Budi Gunadi Sebut Tiga Penyakit Ini Kerap Dialami Pemudik, Perbanyak Istirahat

Penetapan 1 Syawal Serentak, MUI dan DPR: Momentum Rekonsiliasi Nasional

Hasil sidang isbat, perkiraan mabims dan pbnu soal idulfitri 2024, hasil sidang isbat, penetapan muhammadiyah, dan nu: idulfitri 1445 h jatuh pada 10 april, hasil sidang isbat lebaran idulfitri 2024, ini link live streaming, sidang isbat idulfitri 2024: ini 120 titik lokasi pemantauan hilal, sidang isbat: hilal 1 syawal 1445 h terlihat di seluruh wilayah ri, # hot topic, hasil sidang isbat, sidang sengketa pilpres 2024, mudik lebaran 2024, skandal korupsi pt timah, prabowo gibran, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional, reshuffle kabinet, hasil real count kpu, rekomendasi kami.

JELAJAH LEBARAN 2024: Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Dapat Rp500 Ribu per Hari

Daftar Lokasi Posko Mudik Lebaran 2024, Sediakan Layanan Kesehatan hingga Tempat Istirahat

PBB: Satu-satunya Cara Efektif Kirimkan Bantuan ke Gaza adalah Jalur Darat

60 Orang Tewas Akibat Serangan Teroris di Moskow, Ini Fakta-faktanya!

Penyidik Kejagung Dalami Dugaan Aliran Dana Harvey Moeis ke Sandra Dewi

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal TNI AL yang Miliki Daya Hancur Besar

Kompas.com tren, dandy bayu bramasta,, sari hardiyanto.

Tim Redaksi

Dandy Bayu Bramasta

Penulis sari hardiyanto.

KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.

Kecepatan maksimumnya 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, dan dipersenjatai meriam 30 mm serta senapan 12,7 mm.

Untuk daya tampungnya, KRI Golok-688 mampu mengangkut 25 anak buah kapal (ABK).

Baca juga: Spesifikasi Kapal Perang Fregat Buatan Italia, Calon Armada TNI AL

KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan composite.

KRI Golok-688 diklaim memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik.

Oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.

Baca juga: Spesifikasi KRI Dewaruci, Kapal Layar Latih Legendaris yang Lahirkan Orang-orang Besar TNI AL

KRI Golok-688 miliki daya hancur besar

Yudo mengatakan, makna filosofis dari pemberian nama KRI Golok-688, yakni agar dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan.

Tugas operasi yang dimaksud meliputi Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar, imbuh Yudo, KRI Golok-688 diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal , yaitu hit and run.

Dilansir dari koarmada2.tnial.mil.id , Yudo didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, meresmikan KRI Golok-688 di Dermaga Ujung Madura Koarmada II, Surabaya pada 14 Januari 2022.

Bukan hanya KRI Golok-688, turut…

Tag kapal perang kri golok-688 kapal cepat rudal kapal perang tni al kapal cepat rudal tni al kri golok spesifikasi kri golok-688 senjata kri golok-688 kecanggihan kri golok-688.

Sederet Alutsista Andalan TNI: Jet Tempur, Tank, hingga Peluncur Roket

Mengenal Apa Itu Alutsista, Berikut Daftarnya di TNI AD, AU, dan AL

Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL

Spesifikasi Helikopter Serbu AH-64E Apache Milik TNI AD, Dibekali Persenjataan Teknologi Mutakhir

Kisah dan Spesifikasi KRI Teluk Bone 511, Kapal Perang TNI AL Eks Perang Dunia II

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Terkini Lainnya

Viral, Unggahan Pekerja Sukabumi Sakit di Jepang, Tak Punya Biaya dan Asuransi Kesehatan

Lokasi Lengkap Shalat Idul Fitri Muhammadiyah 10 April 2024 di Jakarta

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Orang Tua

Sering Diucapkan Saat Lebaran, Ini Arti dan Jawaban "Taqabbalallahu Minna wa Minkum"

Latar Belakang dan Makna Tradisi Takbiran Saat Malam Lebaran

Alasan Dianjurkan Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Fitri

Dialami Melitha Sidabutar, Ini Penyebab dan Gejala Gagal Jantung

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Yogyakarta 10 April 2024

Rincian Paket dan Harga eSIM Telkomsel, Paling Murah Rp 25.000

Bacaan Niat dan Tata Cara Lengkap Shalat Idul Fitri

4 Negara Timur Tengah yang Sudah Tetapkan Lebaran 10 April 2024, Ada Arab Saudi dan Mesir

Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri 1445 H di Semarang dan Pekalongan

Aturan Takbiran Kemenag, Pengeras Suara Luar Sampai Pukul 22.00

Kronologi Warga Rusak Jembatan agar Bisa Takbir Keliling di Demak, Kades Diduga Izinkan Perusakan

50 twibbon lebaran dan ucapan selamat hari raya idul fitri 2024, bmkg: inilah wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 9-10 april 2024, link live streaming sidang isbat penentuan idul fitri 2024, penyebab babe cabita meninggal dunia, punya riwayat penyakit langka, sidang isbat idul fitri 2024 pukul berapa berikut jadwalnya, now trending.

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu

Kepala BP2MI Minta Barang Kiriman TKI yang Tertahan Segera Diserahkan

Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Gran Max Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Ternyata Mobil Travel, Anak Sopir Jadi Navigator

Link Live Streaming Real Madrid Vs Man City, Kickoff 02.00 WIB

Suami Baru Meninggal, Ibu di Bogor Kini Kehilangan 2 Anak dan Adik yang Meninggal di Kecelakaan Tol Japek

Mungkin anda melewatkan ini.

Cara Melakukan Pemupukan yang Tepat agar Efektif dan Efisien

Pasien Positif Covid-19 tapi Belum Dapat WhatsApp Layanan Telemedisin, Harus Bagaimana?

Penyebab Harga Tahu dan Tempe Diprediksi Naik dari Maret hingga Mei 2022

Sotongologi

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Sabtu, 2 April 2022

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal Terbaru Milik TNI AL

Kompas.com news nasional.

Ardito Ramadhan,

Kristian erdianto.

Tim Redaksi

Ardito Ramadhan

Penulis kristian erdianto.

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

Tanggal 12 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Idul Fitri, Wapres Ajak Masyarakat Hidupkan Semangat Ramadhan

Sandiaga Imbau Pemudik Hati-hati Berkendara, Pastikan Kondisi dan Kendaraan Fit

Soal Rencana Megawati dan Prabowo Bertemu, Politikus PDI-P Singgung Masa Jabatan Jokowi yang Akan Berakhir

Pemerintah dan Muhammadiyah Sama-sama Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu Besok

Menpan-RB Anas Apresiasi ASN yang Tetap Berikan Pelayanan Saat Lebaran

Mari Mencintai Indonesia dengan Usaha dan Amal

Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Idul Fitri, Menag Minta Masyarakat Jaga Ketertiban dan Persatuan

MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu

Kakorlantas Duga Gran Max yang Kecelakaan di Km 58 Berkecepatan Lebih dari 100 Kilometer Per Jam

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Cerita Kaget dan Senangnya Anak Panti Asuhan Diajak Jokowi Belanja untuk Lebaran

Idul Fitri 1445 Hijriah Kemungkinan Jatuh pada Rabu Besok

Ajak Puluhan Anak Panti Asuhan Beli Baju, Jokowi: Biar Besok Bisa untuk Lebaran

Rekonsiliasi megawati-jokowi diyakini sulit terwujud, pengamat: bagi mega, jokowi adalah bab lama, ultimatum moral negarawan megawati soekarnoputri, megawati mau bertemu prabowo, pengamat: ia tak bisa tolak permintaan puan, menerka peluang pdi-p masuk pemerintahan usai mega utus puan bertemu prabowo, now trending.

Kepala BP2MI Minta Barang Kiriman TKI yang Tertahan Segera Diserahkan

Gran Max Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Ternyata Mobil Travel, Anak Sopir Jadi Navigator

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024

Link Live Streaming Real Madrid Vs Man City, Kickoff 02.00 WIB

Suami Baru Meninggal, Ibu di Bogor Kini Kehilangan 2 Anak dan Adik yang Meninggal di Kecelakaan Tol Japek

Mungkin anda melewatkan ini.

UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 14,99 Persen dari Target

UPDATE 21 Agustus: Ada 268.065 Orang Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

UPDATE: Tambah 23.011, Kasus Sembuh dari Covid-19 Mencapai 3.522.048

UPDATE 21 Agustus: Ada 319.658 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

UPDATE 21 Agustus: Bertambah 1.361, Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 125.342 Orang

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

• Now Trending:
• Terancam Delay Tiga Tahu...
• Senat AS Beri Lampu Hija...
• Australia Buka Pangkalan...
• Bantu Israel, AS Kirim K...

Kapal Litoral “Stealth” Trimaran USS Jackson (LCS-6) Tiba di Surabaya

Jenis kapal perang yang satu ini, terasa tak asing lagi ketika mampir ke Indonesia, inilah kapal litoral trimaran dengan desain steatlh, Independence Class, yang salah satu unitnya, USS Jackson (LCS-6) sandar di Dermaga Jamrud Utara Tanjung Perak, Surabaya pada Jumat (5/11/2021). Kehadiran USS Jackson terkait dengan gelaranLatihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021 antara TNI AL dan US Navy.

Baca juga:  Baru 10 Tahun Beroperasi, Kapal Perang Trimaran Stealth USS Independence (LCS-2) Dipensiunkan

Sebelum USS Jackson, Independence Class USS Coronado (Littoral Combat Ships/LCS-4) sudah pernah ke Indonesia, yakni pada 14 September 2017 menyempatkan bersandar di Dermaga 203 Kaluku Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bagi yang berkesempatan melihat kapal perang dengan desain trimaran (lunas tiga) ini, kesan pertama yang didapat adalah seperti melihat sosok kapal perang alien.

Selain tampil futuristik dengan nuansa stealth, dimensi kapal perang ini juga terbilang besar. Jika disandingkan dengan KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Golok 688 yang baru saja diluncurkan PT Lundin Industry Invest, maka rasanya kedua kapal trimaran ini dapat disandingkan, meski dimensi KRI Golok jauh lebih kecil.

Sebagai satu dari 12 unit Independence Class yang masih aktif (satu unit sudah dipensiunkan), USS Jackson dibangun oleh galangan Austal, diluncurkan 14 Desember 2013 dan resmi masuk kedinasan AL AS pada 5 Desember 2015 dengan basis di San Diego, California.

Littoral Combat Ship ini punya panjang 127,6 meter, lebar 31,6 meter, draft 6 meter, dan bobot 8.800 ton, punya kecepatan maksimal 44 knots (81 km per jam). Dalam sekali pelayaran dengan bekal penuh, kapal ini dapat menjelajah sejauh 7.964 km pada kecepatan jelajah 18 knots (33 km per jam).

Kapal perang ini punya dek untuk helikopter yang lumayan luas, menjadikan kapal perang litoral ini sanggup didarati helikopter angkut berat sekelas CH-53 Super Stallion. Dalam kunjungan ke Indonesia, terlihat USS Coronado membawa satu unit MH-60R/S Seahawk. Selain itu kapal perang ini juga membawa dua unit helikopter drone MQ-8B Fire Scouts atau MQ-8C Fire Scout.

USS Jackson dilengkapi kanon CIWS (Close In Weapon Systems) dan rudal anti kapal RGM-84 Harpoon, yang menarik senjata utama pada haluan adalah Bofors MK110 57 mm , yang tak lain adalah varian lebih maju dari Bofors 57 MK2 yang digunakan pada FPB-57 TNI AL. Desain kubahnya pun masih identik diantara kedua varian. Bofors kini telah diakuisisi oleh BAE Systems. Nuansa Swedia juga terasa dari adopsi sistem radar yang mengadopsi Sea Giraffe 3D Surface/Air dari Saab.

Baca juga:  Safineh Class – Obsesi Iran Pada Frigat Trimaran Stealth

USS Jackson disokong dua mesin diesel MTU Friedrichshafen 20V 8000, dua mesin turbin General Electric LM2500 gas turbines, 4 unit waterjets retractable Azimuth thruster, dan 4 diesel generators. Meski berukuran besar, jumlah awak kapal di trimaran ini hanya 40 orang, terdiri dari 8 perwira dan 32 anak buah kapal. (Gilang Perdana)

Related Posts

Secara bentuk dan estetika memang kapal – kapal Perang dari USA bagus – bagus serta sedap dipandang mata. TOP dah…

KRI golok jg bagus dan sedap di lihat tp low profile agar tdk membuat kawasan regional ketar-ketir

Kapal perang impian Bu Susi Pudjiastuti buat jadi platform PKR pengganti Damen Sigma 10514

Coba Kalo KRI Golok udah siap, bisa diajak latihan bareng seru tuh, saling serang dua kapal perang stealth bisa buat pembelajaran kedepan, gak melulu pespur.

Kapal US besar2 & berat2 bobot nya.

Impian Bu Susi justru LCS non trimaran yakni Freedom class

Hehehehehe… Kalau bersebelahan dengan KRI Golok, kaprang 688 akan terlihat kecil dan imut 😅😅😅 Tapi rencananya Independence Class akan pensiun dini 🤣🤣🤣

https://www.indomiliter.com/baru-10-tahun-beroperasi-kapal-perang-trimaran-stealth-uss-independence-lcs-2-dipensiunkan/

KRI Golok diperbesar ukurannya….

Bismillah tahun 2022 semoga segera dibahas dengan presiden Turki agar Indonesia dan Turki bisa memproduksi joint kapal selam kelas 214 dan 218 SG,tipe kapal LCS 6 dapat dijadikan acuan buat TNI AL bisa diakuisisi serta ditambah dengan skadron tempur dengan jet pesawat su.34,SR.10 ,yak.152 dan 130. maupun T.38 Talon sebagai pesawat latih penerbal TNI.AL

• Tentang Kami dan Kontak

Indonesian shipyard launches two PC-60M patrol boats

The indonesian shipyard pt caputra mitra sejati launched and christened two pc -60 m-class fast patrol boats (kri dorang-874 and kri bawal-875) at the shipyard's facilities in banten on march 21..

Naval News Staff 24 Mar 2022

The Chief of the Indonesian Navy, Admiral Yudo Margono, was the chief guest at the small ceremony. Speaking on the occasion, Admiral Margono stated that the boats will enhance the Indonesian Navy’s capabilities to protect the country’s EEZs and that the vessels will be built in a convertible structure to increase armament if needed.

“In an emergency or when the country is in danger, the new patrol boats can be armed with missiles that allow it to be upgraded to a fast missile craft.”  Admiral Yudo Margono, Chief of Indonesian Naval Staff

According to Admiral Margono, the PC-60M class boat, built at the PT Caputra Mitra Sejati shipyard, is an evolution of the previously built PC-40 boats, which was later developed into PC-60 to support the Indonesian Navy’s peacetime law enforcement duties.

The launched ships were named “ KRI Dorang-874 ” and “ KRI Bawal-875 “.

KRI Dorang-874 will operate under the patrol group of Ambon Naval Base (Lantamal IX), while KRI Bawal-875 will be attached to Sorong Naval Base (Lantamal XlV).

Each ship is 60 meters long, 8.5 meters wide, and weighs 440-520 tons. It can reach a maximum speed of 24 knots, a cruising speed of 17 knots, and an economic speed of 15 knots.

The patrol boats will be equipped with a 40-mm (millimeter) main gun equipped with a tracking system, and an electro-optical suite consisting of a laser rangefinder, an infrared camera, and a daytime camera. The gun can be operated with the fire control system. The ships will also carry two 12.7 mm guns.

The Indonesian Navy will acquire four PC -60M class patrol boats. 2 boats are being built in PT. Caputra Mitra Sejati shipyard while the other boats will be built in PT. Karimun Anugrah Sejati Shipyard and PT. Palindo Marine Shipyard.

Disiapkan Mampu Hadapi Peperangan, Kapal Patroli Cepat TNI AL Akan Dipersenjatai Rudal https://t.co/d0ppZIIvVa #jalesvevajayamahe #tnial #indonesiannavy #maritimjayaindonesiamaju pic.twitter.com/ZP7dTTYR6F — TNI Angkatan Laut (@_TNIAL_) March 22, 2022

Related Articles

Indonesian Navy welcomes new Trimaran FAC & Hospital ship

• CNBC Indonesia

Geger! RI Ternyata Bisa Bikin Kapal Perang 'Siluman' Canggih

Jakarta, CNBC Indonesia -  Diam-diam kemampuan galangan kapal di Indonesia kian mumpuni membangun kapal-kapal kebutuhan militer yang andal. Baru-baru ini Indonesia berhasil merilis satu kapal perang dengan teknologi tinggi dan dipakai oleh TNI AL.

Kemarin, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688 produksi PT. Lundin Industry Invest akhirnya menambah kekuatan kapal tempur (striking force) TNI Angkatan Laut.

KRI Golok- 688  diresmikan dalam acara Shipnaming dan Launching oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bertempat di Galangan PT. Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Sabtu (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembangunan kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran merupakan manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan Alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada termasuk luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu dijaga.

Kasal Laksamana Yudo mengatakan bahwa, KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan composite yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi. Selain lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik. Oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.

Ia bilang filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run, " kata Laksamana Yudo dalam pernyataannya, dikutip Minggu (22/8).

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran ini tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi PT. Lundin Industry Invest sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional yang mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang.

KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.

Ternyata Perusahaan Ini di Balik Kapal 'Siluman' Buatan RI

Tampangnya Angker! Kapal Perang 'Hantu Laut' Diborong Prabowo

Ini 5 Negara dengan Angkatan Laut Paling Disegani, Ada RI?

RI Makin Sangar, Prabowo Modernisasi Kapal Perang Rp 15 T

Dua Kapal Perang RI Dilelang, Siapa Mau Beli Nih?

Bersejarah! Bangga RI Bisa Bikin Kapal Perang Siluman Canggih

Bukan Kaleng-Kaleng, RI Gandeng Jerman Bangun Kapal 'Raksasa'

Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time.

Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.

KRI Golok (688)

Kapal perang trimaran.

TNI Angkatan Laut baru saja menerima kapal perang baru berupa Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Golok dengan nomor lambung 688.  Kapal yang menerapkan rancang bangun hull Trimaran ini sebenarnya merupakan kapal Trimaran kedua dalam jajaran TNI Angkatan Laut.

Sebelum kapal jenis Trimaran KRI Golok (688) , TNI AL juga memiliki KRI Klewang dengan nomor lambung 625.  Kedua kapal tersebut merupakan produksi dalam negeri.  Dibuat di galangan kapal PT. LUNDIN Industry Invest., Banyuwangi, Jawa Timur.

Sayangnya pada 28 September 2012, KRI Klewang ini terbakar yang menurut berita diakibatkan adanya hubungan arus pendek pada kelistrikan sebelum kapal melakukan uji coba (sea trial).

KRI Klewang berukuran panjang (LOA) 63 meter, berat 53,10 ton digerakkan dengan empat buah mesin diesel MAN, dapat melaju di laut dengan kecepatan maksimal 35 knot.

Trimaran kedua yang baru saja diserah-terimakan, KRI Golok (688) , sama halnya dengan KRI KLewang dibuat dengan teknologi ‘stealth’, diluncurkan di galangan PT. LUNDIN pada 21 Agustus 2021.

Rancangannya mirip dengan LCS US NAVY kelas USS Independence (LCS 2) , hull utama menjorok lebih panjang disbanding dengan dua outrigger di kiri dan kanannya.

Badan kapal dibuat dari bahan komposit carbon fibre foam sandwich, resin infused dengan osmosis resistant, fire resistant vinyl ester resin, sehingga dapat memperkecil tangkapan radar (reducing RCS).

Sebagai Kapal Cepat Rudal, KRI Golok (688) dipersenjatai dengan senjata kanon kaliber 30mm, dan senapan mesin berat kaliber 12,7mm. (dapat dipersenjatai dengan senjata Naval Gun hingga kaliber 40mm, dan misil sebagai mana halnya untuk Kapal Cepat Rudal).

Spesifikasi Teknis KRI Golok (688)

• Fungsi Utama: Kapal Patroli Zona Ekslusif, SAR Laut, Surveillance.
• Klasifikasi: DNVGL Patrol Boat (Hull)
• Ukuran: Panjang (LOA) 63 meter, Lebar beam (BOA) 16 meter, Draught: 1,20 meter
• Bobot: 230 ton.
• Kapasitas bahan bakar: 500 liter, Air Bersih: 5.000 liter.
• Persenjataan: Satu pucuk senjata utama hingga caliber 40mm., dua pucuk SMB caliber 12,7mm.
• Propulsi: 4 Mesin Diesel MAN V12 (4×1800 HP)
• Gearbox: 4x single input/output.
• Waterjet: 4x MJP 550.
• Kecepatan maksimum: 30 knot+, kecepatan jelajah 16 knot.
• Jarak tempuh dengan kecepatan 16 knot: 2.000 mil laut.
• Akomodasi: 30 personel.
• Sarana pendukung di dek: 1 unit high speed RIB
• Pembangkit listrik: Generator set 3 x 135 kW 380/220V 60 Hz.
• Peralatan Pendukung: Radar, GPS, AIS, Log, MET System.

Kapal Trimaran

Kapal trimaran merupakan kapal yang memiliki tiga buah hull – terdiri dari satu hull utama dan dua outrigger (cadik), satu dimasing-masing sisi hull utama.  Main hull dan outrigger dihubungkan dengan superstructure/lateral beam.

Rancang bangun trimaran biasa dijumpai pada kapal-kapal nelayan tradisional, utamanya  di perairan  Indonesia Timur.  Atau dalam ensiklopedia umum disebut sebagai di Indonesia Timur, Philippina, dan Polynesia.

[1] “The Dispersal of Austronesian Boat Forms in the Indian Ocean” – Waruno Mahdi (1999), “Jump up to” Edwin B. Doran.

[2] the cruising multihull – camden,  – international marine.  – understanding boat design, 4th edition, ted brewer..

Dalam teknologi kapal penangkap ikan tradisional seperti di Pulau Madura, pembuatan perahu nelayan dengan sistem penambahan cadik dari hull utama sudah dilakukan pada pengganti kapal Purse Seine di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Ada jenis yang hanya menggunakan satu outrigger (cadik) ada juga daerah yang menggunakan dua cadik. Hal tersebut untuk memberikan kestabilan kapal saat melaut.  Dahulu juga banyak perahu dengan rancangan sejenis di daerah Merak, Banten.

Pada kapal-kapal besar – termasuk kapal perang, hubungan antara hull utama dengan outrigger dilakukan dengan crossbeam, sayap, atau dengan bahan superstruktur lainnya.   Sehingga membentuk beam yang lebar, berposisi diatas permukaan air laut.

Dalam dunia militer, salah satu kapal perang trimaran yang cukup dikenal adalah kapal perang jenis LCS – Littoral Combat Ship – milik Angkatan laut Amerika Serikat (US NAVY/USN), USS Independence dengan nomor lambung 2 (LCS 2).

USN mengoperasikan LCS kelas ini sebanyak enam unit.  Kapal dirancang oleh General Dynamics, mulai dioperasikan oleh USN sejak akhir tahun 2009.  Kapal ditujukan untuk melakukan tugas operasi dikawasan pesisir sesuai dengan jenisnya “littoral”.

LCS Independence tergolong kapal cepat dengan awak kapal terbatas, mampu melakukan berbagai misi keamanan, termasuk mencari dan menghancurkan ranjau laut, pemburu kapal selam di perairan dangkal, menghadapi infiltrasi kapal kecil.

Bukan untuk melaksanakan peperangan laut terbuka.  Senjata- kecuali misil – yang dibawa juga sebatas kanon.  Lebar beam yang menghubungkan main hull dengan dua outrigger menjadikan kapal ini memiliki flight deck yang cukup luas. Hull trimaran menghasilkan hydrodynamic drag yang rendah.

USS Independence menggunakan system propulsi (COGAD) kombinasi dua unit mesin gas turbin yang menggerakkan waterjet, dan dua unit mesin diesel.

Kecepatan jelajah normal 18 knot, kecepatan maksimum dengan dorongan water jet secara berkelanjutan dapat mencapai 44 knot. Kecepatan maksimum 44 knot ini hanya dapat berjalan dalam waktu yang relatif pendek.

Kapal LCS USS Independence dipensiunkan pada 29 Juli 2021, dengan upacara di Pangkapal Angkatan Laut San Diego, California. [3] USN Archived; Littoral Combat Ship Class – LCS. 2015.

PT Lundin Industry Invest (LII)

Perusahaan galangan kapal PT. Lundin Industry Invest (LII) Berlokasi di di Banyuwangi, Jawa Timur dengan luas area produksi yang sangat luas.  Dimiliki oleh John Lundin dan Lizza Lundin, berkebangsaan Swedia.

Perusahaan berkiprah sejak tahun 2003 dan sudah mengekspor kapal-kapal produksinya keberbagai negara. Production area perusahaan dapat mencapai kapasitas kapal seberat 500 ton.

Sebagai industri perkapalan yang berkiprah menjelang dua dasawarsa ini, PT LII telah mendapat berbagai sertifikasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri – termasuk CE Certificate untuk ekspor.

Dibidang industri pertahanan dalam negeri, PT LII mendapat Surat Izin Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dalam bentuk Surat Ketetapan Industri dan Surat Ijin Industri dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Sertifikat internasional berupa International Certification Institute, dan Lloyd Register Certified ISO 9001.

Kehadiran KRI Golok menunjukkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri terus berkembang kearah kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata TNI. Dengan demikian, ketergantuangan pemenuhan kebutuhan dari luar negeri akan semakin berkurang.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Read Later Add to Favourites Add to Collection

Oleh: M. Ali Haroen

Gimana menurut lo.

Browse and manage your votes from your Member Profile Page

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Post Comment

kapal perang stealth kapal perang trimaran kapal trimaran KRI Golok

KRI dr Wahidin Sudirohusodo (991)

Kelanjutan Helikopter Baru US Army

Copyright © 2021, M I L I T E R I U M, Allrights Reserved.

Add to Collection

Public collection title

Private collection title

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.

16 Best Trimarans For Sailing Around The World (And a Few For Daysailing)

As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases. We may also earn commissions if you purchase products from other retailers after clicking on a link from our site.

Trimarans are growing in popularity worldwide, due to their light construction and high stability these multihulls are even faster than catamarans. Trimarans are still one of the lesser-known boat types so in this article ill be checking out some of the most popular models.

The best trimarans include: 

• The Neel 43 
• The Neel 47 
• Dragonfly 28 
• The Pulse 600 
• Corsair 37 

These tris are built with your safety in mind while also packing powerful speed and a wide array of comfort features to optimize your sailing experience , some are even foldable making them possible to load on a trailer and transport to the sailing destination of your choosing.

In this article, I have created a list of the 16 best trimarans in the market and their unique features. You’ll also learn the best options for different purposes such as circumnavigation, weekend sailing, racing, and more. 

Table of Contents

What Is a Trimaran?

A trimaran is a multi hulled sailboat with three individual hulls; the main hull ( vaka ) and a pair of outrigger hulls ( amas ). These smaller outrigger hulls are attached to the main hull using beams. 

While trimarans have a rich history dating back nearly four millennia, these types of sailboats have only gained popularity in the late 1900s and early 2000s. 

Trimarans are primarily used as personal boats for sailing enthusiasts or racing. These sailboats draw their versatility from their lightweight design, making them faster and easier to handle at sea when compared to single-hulled boats (monohulls). Additionally, the three hulls also contribute to better stability, making it very hard to capsize (although more likely than a cat according to this study)

Trimarans come in various sizes, and some can be as small as 19 feet (5.8 meters) in length, while others go up to 60 feet (18meters). They’re also used for different purposes. Most trimarans are used for racing and recreational purposes, although some units are still used as ferries.

As with all things, to find out which is the best we need to understand what it will be used for. There is a big difference in requirements between a boat used for day sailing compared to offshore around the world sailing.

The list below highlights the best trimarans for different purposes.

Best Trimarans For Cruising, Liveaboard and Sailing Around The World

The Neel 43 is a French trimaran best suited for cruising. Its key features include: 

• Easy maneuverability on the open sea by only a small number of crew members 

This unit is also built for comfort, ideal for more extended travels. This 43-feet (13-meter) trimaran is also made with recyclable and bio-sourced materials, highlighting the manufacturer’s commitment to environmental consciousness. 

This trimaran has a base price of  €329,000 excluding VAT. This translates to approximately $370,138. 

2.Neel 47 Possibly The Best

Named the best full-size multihull for 2020, the Neel 47 is a strong contender for one of the best trimarans in the market. This 47-foot (14.3-meter) long trimaran features optimized exterior and interior ergonomics for a unique design and look. 

Still on design, the Neel 47 is ideal for couples looking to take a weekend off or spend some time as liveaboard. It has a spacious owner’s cabin and two bedrooms. It also features a spacious living room and kitchen and is optimized to ensure comfort for a couple. 

The Neel 47 also has two basic guest cabins so your friends or children can tag along on your sailing adventure. Accordingly, this unit is ideal for those looking to explore the sea for the sheer joy of sailing. 

The Neel 47 comes at a 571,139 euro ( $643,600 ) price tag, excluding VAT. 

3. Rapido 60 The Fast and Comfortable Circumnavigator

The Rapido 60 offers a blend of performance, safety, and luxury, making it one of the best options for bluewater sailing. Measuring 59.3 feet (18 meters) in length, the Rapido 60 is an imposing unit. It’s made from lightweight sandwiches and carbon materials that provide speed and strength, allowing it to stand up to strong ocean currents. 

The Rapido 60 also has spacious living spaces and is built for comfort at all points of the sail. Its design also optimizes safety. While it’s an ideal option for circumnavigating, it’s also an excellent choice for racing due to its speed. 

This is also the same boat that The Youtube channel La Vagabond just purchased.

The Rapido 60 retails at $1,400,000 . 

4. Rapido 40

The Rapido 40 measures 39.4 feet (12 meters) in length and is ideal for cruising around the world. The Rapido 40 features twin “C” foils, which provide added lift, enhancing its speed and performance whether you are sailing downwind or upwind. 

Because it has C foils, this trimaran doesn’t have a central daggerboard, increasing interior space. Accordingly, it’s an excellent option for couples looking to cruise and enjoy great performances .

The Rapido 40 is made from high-tech all-carbon materials for a lightweight yet sturdy design. This material is also used for the countertops and furniture, and the cork flooring adds a touch of style.

This trimaran retails for $595,000 , making it a cheaper option than the Rapido 60. 

5. Dragonfly 40

The Dragonfly 40 measures 40 feet (12 meters) in length. It features high-comfort standards, making it one of the best trimarans in the market for taking your family for a cruise. Because of its larger size, it has a better capacity, being capable of accommodating six to eight people, so you can bring your family and friends along. 

It’s easy to navigate and extremely safe. With a maximum speed of 24 knots (44.5 km/h), this trimaran also provides fast speeds to make your cruise even more exhilarating. 

The Dragonfly 40 retails from €509,000 exclusive of VAT, which rounds up to $572,000 . 

6. Dragonfly 32

The Dragonfly 32 is a high-performance cruiser. Like the Dragonfly 28, this unit features a contemporary design for racing. This trimaran can accommodate five to seven crew members. 

Although slightly longer than the Dragonfly 28 with its 32-foot (9.8-meter) length, the Dragonfly 32 has a max speed of 23+ knots (42.6+ km/h), making it one of the fastest trimarans for racing. This unit also has comfortable accommodation, which makes it an ideal option for a weekend cruise with family and friends. 

The Dragonfly 32 has a base price of $350,000 . 

7. Corsair 37

Thanks to a variable draft with a retractable rudder, the Corsair 37 is an ideal choice for shallow water exploration. This 37-foot (11.3-meter) long trimaran features advanced foam-cored construction designed for safety, making it virtually unsinkable. 

The carbon hulls minimize weight, this makes for a lightweight ocean exploration sailboat with blistering speeds. One of its selling points is that this trimaran has previously been used for Arctic expeditions, possibly marking it as one of the better options for circumnavigation and offshore sailing in the northern waters. 

This trimaran has a base price of $189,000 but can go up to $204,125 .

Best Trimarans For Day/Weekend Sailing

8. dragonfly 28.

The Dragonfly 28 is a 28-feet (8.75-meter) long sailboat that can accommodate up to five people. It comes in two versions: 

• Touring version: This version is ideal for families.  
• Performance version: This is built to provide optimal performance for the sports enthusiast within you. 

It clocks a maximum speed of 22+ knots (22+ km/h) and is beam-folded. It’s an excellent option if you want a high-performance, comfortable yet smaller unit for your day or weekend cruise. 

The Dragonfly 28 starts at  €188,280 inclusive of VAT, which comes to around $211,600. 

9. Dragonfly 25

Like other trimarans under the Dragonfly brand, this 25-foot (7.62-meter) trimaran is great for both racing and short term cruising. However, this high-performance boat delivers easy handling, making it perfect for couples looking to take a ride out over the weekend and seasoned sailors looking for an exhilarating racing adventure. 

The Touring version features a lightweight build and offers comfort and accommodation to keep you, and the few guests you can fit, comfortable during the ride. This trimaran also has a Sport version, which is optimized for racing. 

The Dragonfly 25 retails from EUR 86,800 . 

10. Pulse 600

The Pulse 600 trimaran is a compact sailboat. It’s made from lightweight, carbon-reinforced construction and vacuum-formed materials for optimal speed. This trimaran is an ideal option if you are looking for speed. 

It also features ample deck space, greater stability, and volume than most trimarans of similar size and build. 

This trimaran measures 19.8 feet (6 meters) in length and can be sailed single-handedly by one person with minimal effort. The Pulse 600 has a base price of $38,800 , which places it in the lower price range. 

The F-22 is one of the smaller trimarans in the market. Developed in New Zealand, the F-22 is a folding trimaran built for speed. The hulls are made from narrow fiberglass tied together using fiberglass beams and aluminum, minimizing bulk while optimizing speed. 

The F-22 is roomy and is not as pricey as other models in the market. This trimaran has two main versions: 

12. 2019 Weta Trimaran

The 2019 Weta trimaran is a 14.5-foot (4.4-meter) trimaran featuring a carbon frame, centerboard, rudder foil, and rudder shock. The hull is made from fiberglass and foam. The Weta is built for strength and speed based on these lightweight materials. 

The 2019 Weta trimaran is easy to sail and is worth considering whether you want to take a quiet sail, race with your friends, or take kids to a sailing lesson. It has a simple design and is easy to set up independently. Thanks to its collapsible design, this trimaran is easily stored away with minimal space demands. 

13. WindRider 17

The 17.4-foot (5.3-meter) WindRider 17 is one of the more versatile trimarans in the market. It packs high performance for a low cost. This trimaran has a light rotating mast to boost performance, and a full-battened mainsail optimizes visibility. 

This sailboat is made from rotomolded polyethylene, which is more durable than fiberglass and demands less maintenance.

The WindRider 17 has a comfortable interior and can fit six adults. This is an ideal choice for social sailing for a couple or a family and friends. It’s easy to ride, and a shallow draft allows easy maneuverability. 

14. Astus 22.5

If you’re looking for something small but still comfortable, this 22.5-foot trimaran is for you. Built for speed and maneuverability, the Astus 22.5 has optional foils to optimize speed. The modern design, coupled with the spacious interior, can fit up to four beds. Accordingly, this trimaran is suited for family outings. 

This trimaran also has a foldable design, collapsing to only 16 feet (4.9 meters) for easy storage. 

15. Multi 23 Trimaran 

The Multi 23 trimaran has a contemporary design, featuring a vinyl ester and PVC foam core construction. The section below the waterline is made of solid glass for a sturdy base.

The beams are made of lightweight carbon, and the trimaran features a 33-foot (10-meter) aluminum rotating wing mast for optimal harnessing of the wind. While ideal for weekend excursions with family, once rigged with the asymmetrical spinnaker will get your heart pumping.

This trimaran packs high performance at a lower cost than most other options in the market. It’s a good choice if you are looking for a high-performing unit without spending an arm and a leg. 

16. Challenger Class Trimaran

The Challenger Trimaran 15 is the best choice for persons with disabilities. It’s designed to provide disabled sailors an opportunity to explore their passion for sailing without worrying about aspects like safety or operation. 

A man named Geoff Hold circumnavigated the British Isles in 2007, becoming the first disabled person to achieve this feat. He had quadriplegia. 

Living up to its name, the Challenger can withstand harsh weather conditions while blending performance with speed. 

Final Thoughts 

Admittedly, no trimaran is best for everyone. But whether you are looking to race with your friends, take your loved ones or friends for a cruise over the weekend, or circumnavigate the ocean, you can rest assured that these lightweight trimarans will deliver speed, safety, and comfort to make it worth your while. 

These brands are innovatively designed and feature intricate safety mechanisms that make them virtually unsinkable. Give them a shot and begin your ocean adventure. 

• Basco Boating: A Comprehensive Guide & Introduction to Trimaran Yachts
• TheBoatAPP: New Trumarans: Which are the Best Ones
• Corsair Marine: Corsair 37
• Dragonfly: Dragonfly 28
• Rapido Trimarans: Rapido 60
• Neel Trimarans: Neel 43
• Yachting World: World’s Collect Yachts: Maxi Trimaran MACIF
• Yachting Monthly: Dragonfly 28 Performance
• Rapido Trimarans: Rapido 40
• Dragonfly: Dragon 32
• Dragonfly: Dragonfly 40
• Yachting World: Dragonfly 40 yacht tour: This cruising trimaran can do 24 knots
• Dragonfly: Dragonfly 25
• NauticExpo: Dragonfly 25
• Yachtworld: Corsair 37 boats for sale
• Cruising World: Neel 47 Trimaran: Best Full-Size Multihull0
• Neel Trimaran: Neel 47
• Multihull Solutions: NEEL 47 Boat Review | Cruising World
• Yacht World: 2022 Neel 47 for sale
• Farrier International: F-22
• Weta Marine: The Boat
• WindRider: WindRider 17 Trimaran Sailboat 
• Astus Boats: Astus 22.5
• Boat-specs: Multi 23
• National Maritime Museum Cornwall: Challenger Trimaran #1 – BC26

Owner of CatamaranFreedom.com. A minimalist that has lived in a caravan in Sweden, 35ft Monohull in the Bahamas, and right now in his self-built Van. He just started the next adventure, to circumnavigate the world on a Catamaran!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name and email in this browser for the next time I comment.

Recent Posts

Must-Have Boat Gear for Catamaran Sailors!

Sailing is probably the most gear-intensive activity I've ever done; there are so many decisions to be made about what gear to buy now, for tomorrow, and what to definitely never buy. The gear on...

6 Best Trailerable Trimarans For Bluewater and Coastal Sailing

Having a boat costs a lot of money, even when you are not using it, marina fees, etc. And once it is in the water most sailors never go very far from their "home marina" and sailing will be somewhat...